Rumus 5 : Cara Menghitung Jumlah Pemakai Air Bersih – Setelah sebelumnya pada rumus 1 dari rumus 7 kita bahas cara mengukur debit air, sekarang kita akan coba menghitung jumlah pemakai air bersih. Rumus 5 : Cara Menghitung Jumlah Pemakai Air Bersih ini diambil dari modul penggunaan Rumus 7, tujuannya …
Read More »Rumus 4: Cara Menghitung Kebutuhan Batu Untuk Jalan Telford
Rumus 4: Cara menghitung kebutuhan batu untuk jalan telford – Pembangunan jalan telford sedikit berbeda dengan pembangunan jalan telasah. Perbedaannya terletak pada pemasangan batu, pemasangan batu telasah bagian runcingnya ke bawah sedangkan pemasangan batu pada jalan telford bagian runcingnya di atas permukaan jalan. Namun keduanya mempunyai fungsi yang sama, yaitu …
Read More »Rumus 3: Cara Menghitung Prosentase Kemiringan Tanjakan Jalan
Rumus 3: Cara Menghitung Prosentase Kemiringan Tanjakan Jalan – Melanjutkan pembahasan rumus 7 sebelumnya tentang cara menghitung kebutuhan semen untuk rabat beton dan cara mengukur debit air, sekarang saya akan membahas sedikit tentang cara menghitung prosentase kemiringan tanjakan jalan dalam persen. Menghitung sudut kemiringan tanjakan jalan sebetulnya sederhana, karena menghitung …
Read More »Rumus 2: Cara Menghitung Jumlah Semen Untuk Jalan Rabat Beton
Rumus 2: cara menghitung jumlah semen untuk jalan rabat beton – Kebutuhan semen untuk pembangunan jalan dengan kontruksi rabat beton tentunya berbeda dengan kebutuhan semen untuk pembangunan tembok penahan tanah (TPT), pondasi atau bendungan. Ada rumus khusus untuk menghitung campuran beton, berapa zak semen, berapa pasir dan berapa split. Tujuan …
Read More »Rumus 1 : Cara Mengukur Debit Air Dengan Alat Sederhana
Rumus 1 : Cara mengukur debit air dengan alat sederhana – Tutorial cara menghitung debit air ini bersumber dari penggunaan rumus 7, bertujuan untuk mengetahui besarnya volume air yang mengalir agar dapat membuat estimasi jumlah penduduk yang bisa menikmati air bersih atau luas sawah yang bisa diairi. Volume air yang …
Read More »